Sunday, January 10, 2016

Agen: Rasisme Hambat Karier Mario Balotelli

Meski berbakat besar, Mario Balotelli sejauh ini gagal memenuhi potensi terbaiknya. Level penampilannya malah cenderung terus menurun alih-alih naik.

Agen: Rasisme Hambat Karier Mario Balotelli

Kembali ke AC Milan dengan harapan menemukan lagi performa terbaiknya, Balo lebih banyak berkutat dengan cedera dan sejauh ini baru mengoleksi empat laga Serie A, mencetak satu gol.

Bos Italia Antonio Conte bahkan terkesan mengerdilkan peluang eks striker Internazionale dan Manchester City itu untuk memperkuat Gli Azzurri di Euro 2016 dengan menyebut si pemain mungkin akan menonton timnas di televisi.

Mino Raiola selaku agen SuperMario punya pembelaan untuk karier kliennya yang kurang mulus. Menurut Raiola, warna kulit membuat Balo susah diterima di Negeri Piza karena rasisme masih kental di sana.

"Italia jauh tertinggal dalam hal rasisme dan negara itu tidak siap untuk memiliki pemain hitam yang kuat dalam skuat mereka. Bahkan secara tidak sadar, para pemain kulit hitam harus membuktikan diri dua kali lipat dibandingkan dengan pemain lainnya di sepakbola," kata sang agen kepada Tuttosport.

Terlepas dari hal tersebut, Raiola optimistis Balotelli akan bisa merebut hati Conte melalui permainan cemerlang di lapangan.

"[Kalau jadi pelatih] saya akan memanggil Balotelli untuk Euro 2016 karena ia adalah striker terbaik Italia. Pada 1982 Enzo Bearzot memanggil Paolo Rossi meskipun faktanya ia baru kembali dari masa hukuman dan mereka menjuarai Piala Dunia."

"Saya yakin Mario akan memenangi hati Antonio Conte dengan aksi dan gol-golnya untuk Milan. Anak ini terlalu stres dan selalu dihakimi. Ia memiliki hati yang besar," pungkasnya.

Artikel Terkait

Agen: Rasisme Hambat Karier Mario Balotelli
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email